<!--[if gte mso 9]><xml>
Parents, tinggal di dalam rumah yang dipenuhi oleh kasih dan damai sejahtera Allah adalah hampir seperti menikmati surga di bumi ini. Kita semua tahu bahwa hal tersebut benar. Dan kita rindu tinggal di rumah seperti itu. Tetapi, berkali-kali kita gagal. Kita mengumbar kata-kata dan senyum termanis kita kepada orang-orang di luar rumah.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi? Jawabannya lebih sederhana daripada yang Anda pikirkan. Secara rohani, keluarga Anda sedang berada di bawah serangan. Anda tahu, bahwa keharmonisan rumah tangga bukan hanya merupakan karunia yang berharga, tetapi juga merupakan sumber kuasa yang Anda miliki. Dan iblis mengetahui hal itu - itulah sebabnya ia berusaha menghancurkan keharmonisan rumah tangga orang percaya.
Strategi perang iblis sederhana. Ia akan melakukan segala sesuatu yang dapat ia lakukan untuk menciptakan pertengkaran di dalam rumah Anda. Ia akan menimbulkan perasaan untuk menciptakan perasaan mengasihani diri sendiri dan kecemburuan. Ia akan menyulut kebencian dan kepahitan di dalam diri Anda. Dan melalui itu semua, tujuannya hanyalah satu, yaitu untuk memecah belah dan menghancurkan rumah tangga Anda. Ketika umat Allah hidup rukun satu dengan yang lain, mukjizat mulai terjadi.
Kesepakatan itu menciptakan suasana di mana kuasa Allah yang supernatural dan menghasilkan mukjizat bebas mengalir! Oleh sebab itu, iblis terus-menerus menggoda kita untuk merusak suasana itu dan mengacaubalaukan segala sesuatu dengan membuat umat Allah saling bertengkar. Terlalu sering kita jatuh ke dalam perangkap iblis itu hanya karena kita tidak menyadari betapa berbahayanya pertengkaran itu. Tetapi bagaimanapun, melihat kepada Firman Allah secara lebih dekat akan menyelesaikan masalah itu. Yakobus 3:16 berkata "Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." Jangan membuka pintu rumah Anda untuk iblis dengan membiarkan keluarga Anda mengalami pertengkaran-pertengkaran kecil.
Hentikan kehancuran itu sebelum dimulai. Gantungkan diri Anda pada Firman Allah. Temukan apa yang Allah ingin katakan kepada Anda tentang kuasa dari keharmonisan. Berhentilah melihat keluarga Anda dari perspektif Anda yang terbatas, dan mulai melihatnya sebagaimana Allah melihat - sebagai sebuah kuasa! Dengan cara itu Anda tidak akan terbawa ke dalam pertengkaran setiap kali hembusan emosi mulai bertiup di rumah Anda.
Putuskan saat ini untuk tidak membiarkan iblis memiliki keluarga Anda. Sebaliknya berdoalah bagi anggota keluarga Anda, dukunglah Anda, dukunglah mereka, kasihilah mereka. Persatukanlah mereka, maka Anda dapat menikmati sedikit suasana surga di bumi ini.
"Karena itu, sebagai
orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah belas
kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah
kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain...seperti Tuhan telah mengampuni kamu." (Kolose 3 : 12-13)